Oke kali ini gw akan bahas mengenai hipotesa penelitian. Kalian kalau bikin penelitian kan pasti biasanya punya hipotesa penelitian. Pasti udah pada tau kan apa itu hipotesa atau hipotesis penelitian? yups, hipotesis atau hipotesa penelitian adalah dugaan sementara atas permasalahan yang kita akan teliti. Hipotesa ini penting juga untuk membatasi dan mengarahkan penelitian kita supaya ga belok kesana kemari. hahaha.
Berangkat dari permasalahan yang kita temukan dan kita tulis di penelitian kita, dari situlah kita biasanya akan membuat hipotesis atau dugaan sementara dari permasalahan yang kita buat tersebut (eh, kayaknya ga enak juga bilang "permasalahan yang kita buat"). Sebelum beranjak lebih jauh nih yuk kita bahas dulu tentang apa yang dimaksud dengan hipotesis dari beberapa sumber:
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
2. UC
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani hypoyang berarti di bawah dan thesis yang berarti pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. Jika dimaknai secara bebas, maka hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya masih diragukan. Untuk bisa memastikan kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu hipotesis harus diuji atau dibuktikan kebenarannya.
3. KBBI
hipotesis/hi·po·te·sis/ /hipotésis/ n sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar;
Itu tadi kita udah bahas tentang beberapa pengertian hipotesis. Sekarang yuk kita bahas mengenai apa itu hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha). Menurut Suharsimi Arikunto, jenis Hipotesa penelitian dapat di golongkan menjadi dua yaitu :
1. Hipotesa Kerja, atau disebut juga dengan Hipotesa alternatif (Ha). Hipotesa kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau adanya perbedaan antara dua kelompok.
2. Hipotesa Nol (Null hypotheses) H0. Hipotesa nol sering juga disebut Hipotesa statistik,karena biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik.
Berenson et al (2006) menyatakan beberapa poin penting tentang hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagaimana dirinci sebagai berikut:
1. Hipotesis Nol (H0) mewakili kondisi status quo, atau kondisi yang sekarang diyakini kebenarannya, atau suatu pernyataan yang didasarkan pada teori atau konsep.
2. Hipotesis Alternatif (H1) adalah lawan dari statemen H0 atau mewakili claim atau dugaan dari peneliti terhadap kemungkinan tidak berlakunya kondisi status quo atau kondisi saat ini sebagai bagian dari tujuan penelitian yang hendak diraih.
3. Jika H0 ditolak, maka peneliti memiliki bukti secara statistik bahwa hipotesis alternative yang berlaku atau yang dianggap benar.
4. Jika ternyata hasil dari penelitian H0 tidak ditolak, maka peneliti gagal membuktikan bahwa hipotesis alternative adalah benar, meskipun demikian tidak berarti bahwa H0 terbukti benar.
5. Hipotesis nol selalu mengarah pada nilai spesifik dari suatu nilai dari parameter populasi dan tidak boleh berupa suatu sampel statistik.
6. Pernyataan hipotesis nol selalu berupa tanda sama dengan, yang menghubungkan pada nilai-nilai spesifik dari suatu parameter populasi.
7. Pernyataan dari hipotesis alternatif tidak pernah menggunakan tanda sama dengan untuk menghubungkan nilai-nilai spesifik dari suatu parameter populasi.
Nah setelah kita bahas mengenai pengertian dan apa itu H0 dan Ha mari sekarang kita bahas mengenai macam macam hipotesis dalam suatu penelitian, yuk kita bahas satu per satu.
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis Deskriptif adalah dugaan sementara terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel penelitian walaupun di dalamnya bisa terdapat beberapa kategori.
Contohnya :
Ho : Kecenderungan masyarakat memilih berlibur ke pantai.
Ha : Kecenderungan masyarakat memilih berlibur bukan ke pantai.
2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis Komparatif merupakan dugaan terhadap perbandingan nilai dari dua sampel atau lebih. Terdapat dua macam hipotesis komparatif, yaitu :
(1) Komparasi berpasangan (related) dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel).
(2) Komparasi independen dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel).
Contoh :
Sampel Berpasangan, komparatif dua sampel
Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan.
Ha : Terdapat berbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan
Sampel Independen, komparatif tiga sampel
Ho : Tidak terdapa perbedaan antara birokrat, akademisi dan pebisnis dalam memilih partai.
Ha : Terdapa perbedaan antara birokrat, akademisi dan pebisnis dalam memilih partai.
3. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis Asosiatif adalah dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga yang disenangi.
Ha : Terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga yang disenangi.
Oke, sekian dulu postingan saya tentang hipotesis, semoga bermanfaat dan sukses buat penelitian kalian ya.
Sumber :
– Sugiyono, 1999. Judul : Statistik Nonparametris Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta : Bandung.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar